Sabtu, 01 Mar 2025
ANGIN PUTING BELIUNG KEMATIAN DAN KEHANCURAN
“Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.” ~1 Petrus 5: 6-8.
PADA tanggal 1 Maret 1997, angin topan yang dahsyat melanda negara bagian Arkansas, meninggalkan bekas jalur kehancuran yang panjang, berkelok-kelok, sepanjang 260 mil. Makhluk buas dan dahsyat apakah yang ada di langit itu? Tornado yang mengerikan.
Ketika gelombang dingin berada di atmosfer, gelombang udara hangat yang sangat besar naik melawannya. Gerakan ini menarik lebih banyak udara hangat, dan itu juga naik terangkat. Saat proses ini berlanjut, udara mulai berputar, sampai mendapatkan kekuatan dan waktu yang tepat. Jika sudah berkembang sempurna, angin puting beliung yang sangat kencang bisa mencapai 300 mil per jam atau lebih.
Tornado dapat menyebabkan kerusakan yang luar biasa. Dalam beberapa jam, itu bisa dengan mudah melenyapkan area selebar 2-4 mil dengan panjang 100 mil. Fragmen dan puing-puing seukuran jarum bisa mengebor lubang sebesar bola baling. Angin puting beliung dapat menancapkan sepotong jerami kecil langsung ke tunggul sebuah pohon. Bangunan-bangunan tampak meledak seperti bom.
Hanya persiapan yang tepat dan tangan yang baik dan penuh kasihlah dari Bapa surgawi kita yang dapat membawa kita melewati “corong kematian” yang penuh gejolak ini. Perlindungan terbaik adalah tempat penyimpanan atau ruang bawah tanah untuk badai. Jika seseorang mendapati dirinya berada di tempat terbuka ketika angin puting beliung mendekat, maka dia harus berbaring di tanah atau bersembunyi di tempat yang ada celah atau parit. Pada peristiwa tornado yang disebutkan di atas, Kathleen Walton, seorang ibu orangtua tunggal, menggendong putranya yang berusia 11 tahun, Levi, saat mereka berbaring bersama di bawah jembatan layang di Interstate 35. Saat tornado menyedotnya kepada kematian, dia menyelamatkan nyawa putranya dengan melepaskannya.
Bencana-bencana seperti ini mengingatkan kita tentang akan adanya masa-masa yang lebih berbahaya lagi di depan. Apakah Anda sudah siap? Terjadi secara tidak teratur, namun semakin sering, badai yang menghancurkan ini menunjukkan kekuatan dan kemampuan yang sangat melampaui kendali kita. Jelaslah bahwa akibat dari “tindakan-tindakan iblis” ini dapat dihubungkan dengan peristiwa akhir zaman yang dijelaskan dalam Alkitab. Meskipun tidak banyak yang bisa kita lakukan untuk mengatasi tornado, ada seseorang yang dapat kita percayai sepenuhnya untuk melindungi kita–Yesus. Marilah kita tinggal di dalam Dia agar kita “dapat bertahan” (Wahyu 6: 17).