ARTI DALAM PENDERITAAN

Kamis, 09 Jan 2025

“Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu-yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api-sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.” ~1 Petrus 1: 7.

SAAT MENDERITA, kita mudah kehilangan harapan. Dr. Victor E. Frankl, yang mengalami kengerian di kamp konsentrasi Perang Dunia II, diminta untuk membawakan presentasi kepada sesama penderita di hari-hari terakhir yang mengerikan sebelum pembebasan. Dia memulai dengan hipotesis bahwa “situasi kita bukanlah situasi terburuk yang dapat kita bayangkan.” Inilah poin-poin yang dia buat untuk menanamkan harapan kepada mereka yang putus asa (dari bukunya Man’s Search for Meaning).

  1. Sangat sedikit dari kerugian-kerugian yang tidak dapat tergantikan. Sebagian besar bisa dipulihkan atau dicapai kembali, seperti kesehatan, keluarga, kebahagiaan, kemampuan profesional, kekayaan, atau kedudukan dalam masyarakat.
  2. Meskipun peluang mereka untuk bertahan hidup tampak kecil (mungkin 1 dari 20), selalu ada kemungkinan bahwa peluang besar akan datang tiba-tiba.
  3. Apa yang telah mereka alami, tidak dapat diambil dari mereka oleh kekuatan apa pun yang ada di dunia ini.
  4. Kehidupan manusia selalu mempunyai makna, dan ini termasuk kesengsaraan, penderitaan, dan kematian. Apa pun keadaannya, hidup harus dijalani dengan penuh martabat dan makna. Bahkan pengorbanan yang terpaksa mereka lakukan dapat berarti jika mereka memilih untuk melihat bahwa dengan penderitaan mereka; orang lain mungkin akan menanggung penderitaan yang lebih sedikit. Atau mungkin dengan keberanian mereka, orang lain akan diberkati.
  5. Hidup masih mengharapkan ada sesuatu yang bisa didapatkan dari mereka. Menyerah akan berarti seseorang di masa depan akan menderita karena mereka tidak ada; kata-kata kebaikan tidak akan terucap, seorang sahabat tidak akan tertolong, sebuah buku tidak akan ditulis. Mereka tidak akan pernah terlalu sakit, terlalu cacat, atau terlalu tua sehingga Tuhan tidak membutuhkan mereka dan apa yang mereka persembahkan.

Banyak orang marah kepada Tuhan karena mereka berpikir bahwa Dia membiarkan hal-hal buruk terjadi supaya rencana utama-Nya dapat terlaksana bagi alam semesta, menyempurnakan karakter kita, memberi kita pelajaran penting, atau menghukum kita karena kesalahan-kesalahan kita. Tetapi Tuhan tidak membuat pesawat jatuh atau perahu-perahu tenggelam; Dia tidak menyebabkan anak-anak dilahirkan dengan AIDS, atau menyebabkan kematian bagi ribuan orang dengan kelaparan. Kebenaran dasarnya adalah, hal-hal buruk terjadi pada kita karena kita hidup dalam pengaruh wilayah kekuasaan lblis. Dan konsekuensi dosa adalah maut.

Jika Anda menderita, mintalah Tuhan membantu Anda menemukan makna di dalamnya.

Author:

© 2025 GMAHK Bendungan Hilir