Article Category:
Cegah Bau Mulut Tak Sedap
Apakah anda pernah merasa kurang percaya diri saat berbicara? Ya… bau mulut saat berbicara dan bernafas atau dalam istilah medis ‘halitosis’ merupakan salah satu masalah yang dihadapi dalam keseharian kita. Bahkan dikatakan hampir 80 juta populasi dunia mengalami permasalahan tersebut. Mungkin anda tidak menyadari hal ini, tetapi orang disekitar anda kerap mencium bau tak sedap ketika berbincang dengan anda.Halitosis ini bukanlah suatu penyakit, tetapi merupakan suatu kelainan yang harus dicari tahu penyebabnya. Penyebab halitosis belum diketahui sepenuhnya, namun diduga disebabkan dari sisa makanan yang tertinggal di dalam rongga mulut yang diproses oleh flora normal rongga mulut, yaitu bakteri gram negatif. Dikatakan dalam istilah medis VSC (Volatile Sulfur Compounds) adalah unsur utama penyebab halitosis yang diproduksi oleh aktivitas bakteri.
Sumber Penyebab Halitosis
Faktor eksternal yang sangat umum menyebabkan bau mulut bisa berasal dari makanan yang anda konsumsi beraroma tajam seperti bawang putih, bawang bombay, petai, durian dan lain-lain. Mekanismenya adalah ketika makanan dicerna, kemudian oleh pembuluh darah ditransmisikan menuju paru-paru dan selanjutnya dikeluarkan melalui pernafasan. Faktor internal penyebab halitosis, contohnya seperti gigi berlubang, radang saluran pernapasan, gangguan pencernaan, penyakit-penyakit seperti diabetes, ginjal, hati.
Apakah Solusi Bau Mulut?
Kuncinya sangatlah sederhana. Menjaga kebersihan mulut dengan menggosok gigi setidaknya dilakukan dalam waktu 2 menit dan menggunakan pasta gigi mengandung fluoride.Cara yang tepat menyikat gigi adalah mengarahkan sikat dari gusi ke gigi dan dilakukan dengan gerakan satu arah. Untuk memastikan sela-sela gigi anda sudah bebas dari sisa makanan, anda bisa menggunakan dental floss (benang gigi). Sikatlah permukaan lidah sebanyak 5 sampai 15 gosokan, terutama di bagian tengah lidah. Pemakaian obat kumur juga merupakan sebuah solusi untuk mengatasi bau mulut. Banyak obat kumur yang dijual dipasaran yang bersifat antiseptic. Penggunaan obat kumur disarankan paling tidak dua atau tiga hari sekali selama 30 detik. Sebaiknnya juga melakukan pemeriksaan berkala setiap 6 bulan sekali untuk mencegah terjadinya penyakit pada gigi dan gusi anda. Bau mulut juga merupakan suatu pertanda untuk gangguan kesehatan anda, jadi jika merasa sudah menjaga kebersihan mulut dengan baik, tetapi masih terasa bau mulut, sebaiknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.
Facebook comments