Kamis, 16 Jan 2025
DIBERI SEMANGAT OLEH RUANG ANGKASA
“Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kau tempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya? Namun Engkau telah membuatnya hampir sama seperti Allah, dan telah memahkotainya dengan kemuliaan dan hormat.” ~Mazmur 8: 4-6.
SAYA MENJADI BERSEMANGAT oleh pemikiran-pemikiran tentang ruang angkasa. Bumi kita adalah salah satu dari sembilan planet di tata surya kita. Miliaran tata surya, mungkin serupa dengan tata surya kita, membentuk galaksi kita, Bima Sakti. Dan ada miliaran galaksi! Saya takjub, pasti ada planet-planet lain, dengan bentuk kehidupan lain.
Bintang terdekat kita, Proxima Centauri, berjarak sekitar empat tahun cahaya—tepat di sebelah planet kita, secara relatif. Tetapi empat tahun cahaya artinya jarak cahaya melakukan perjalanan dalam empat tahun, dengan kecepatan 186.000 mil per detik! Bahkan bintang terdekat dari kita itu jaraknya sangat jauh.
Teleskop saat ini sedang dibangun, yang kapasitasnya akan mampu melihat objek sejauh 12 miliar tahun cahaya. Setiap kumpulan gambar-gambar dari teleskop Hubble Space mengungkap harta karun baru dan tak terduga yang menakjubkan di luar angkasa. Langit semesta, yang beberapa tahun lalu tampak begitu statis dan terdefinisi, saat ini mengungkapkan misteri-misteri baru dan revisi gagasan lama tentang besarnya alam semesta. Bintang-bintang dan gugus bintang—warnanya, bentuknya- begitu indah dan sangat bervariasi; semakin banyak kita melihat, semakin menakjubkan pemandangan di langit!
Ya Tuhan, kenapa ada begitu luas ruang angkasa? Ketika Engkau menciptakan alam semesta, apa yang telah ada sebelumnya? Apakah ada jenis alam semesta lain? Apakah ada planet lain yang sama seperti Bumi? Jika ya, seperti apa kehidupan di sana? Apakah Bumi satu-satunya planet yang membutuhkan Juruselamat? Saya merenungkan hal-hal seperti:
Alam semesta sungguh luar biasa besarnya; tata surya kita dan Bumi ini hanyalah bagian kecil di mata-Mu. Apakah manusia sehingga Engkau memperhatikannya? Mengingat ruang semesta, betapa tidak berartinya kami. Meskipun demikian, Engkau berjalan dan berbicara dengan kami! Engkau bahkan menghitung jumlah rambut yang ada di kepala kami. Saya tidak dapat memahaminya.
Engkau telah memberi kami kehidupan, kemampuan bernalar, dan kemampuan untuk secara sadar mempertimbangkan konteks secara bijaksana di luar kehidupan kami sehari-hari. Engkau telah memahkotai kami dengan kemuliaan dan kehormatan yang tidak layak kami terima. Engkau telah menjadikan kami penguasa atas segala sesuatu yang lain-hanya sedikit lebih rendah dari malaikat yang tinggal di surga bersama-Mu.
Di alam semesta yang luas ini, Engkau mengutus Yesus untuk mengingatkan kami bahwa kami jauh lebih berharga dari pada burung-burung pipit, namun Engkau memelihara mereka juga. Engkau peduli apa yang terjadi dalam hidup kami. Engkau mati untuk kami. Betapa berharganya kami!
Ketika Anda merasa tidak berarti, pandanglah ke ruang angkasa dan ingatlah bahwa Tuhan Sang Pemiliknya mengasihimu!