Rabu, 29 Januari 2025
”FIRMAN TUHAN BAGAIKAN SAPU”
Yohanes 17: 17
“Kuduskanlah mereka dalam kebenaran, Firman-Mu adalah kebenaran.”
MUFFIN OAT BRAN atau donat berlapis gula?
Nasi merah atau kentang goreng?
Tidak terlalu sulit untuk mengambil keputusan tersebut, bukan?
Bagaimana: dengan talkshow Oprah Winfrey versus membaca Alkitab? Menjadi sedikit lebih sulit?
Pilihan-pilihan ini menggambarkan sesuatu yang penting bagi kesehatan rohani kita sebagaimana kesehatan fisik kita. Anda mungkin pernah mendengar bahwa gandum dan beras merah adalah pilihan yang lebih baik karena kandungan seratnya yang tinggi. Serat yang terdapat di sana bukanlah sekadar membuat makanan tersebut menjadi cokelat. Itu memainkan peran penting dalam usus sistem pencernaan kita. Itu seperti sapu di rumah kita. Serat tersebut berjalan masuk dan menyapu bagian-bagian terdalam serta membuang sisa-sisa makanan yang tidak dapat digunakan oleh tubuh kita. Itu juga membersihkan sistem kita dari karsinogen berbahaya (agen penyebab kanker) dan mikroorganisme lain yang, jika dibiarkan, akan membuat kita sakit dengan penyakit seperti kanker usus besar, divertikulitis, dan kolitis ulseratif.
Firman Tuhan juga sangat penting, dan memainkan peran yang mirip dengan serat. Membacanya harus menjadi pilihan nomor satu kita. Firman itu tidak berada di rak buku agar terlihat bagus atau untuk dibawa ke gereja dalam bungkusan yang menarik, melainkan untuk dimakan, untuk dicerna, dan menjadi bagian dari diri kita.
Yesus, ketika berdoa kepada Bapa-Nya untuk murid-murid-Nya dan bagi kita, berdoa agar kita disucikan oleh kebenaran-Nya. Dia mengatakan bahwa Firman-Nya, Firman dari Tuhan atau Alkitab, adalah kebenaran.
Kata Yunani untuk menguduskan adalah haziago, yang artinya menyucikan/memurnikan. Firman Tuhan adalah sapu rohani kita. Saat kita membacanya, firman itu menuju ke bagian terdalam dari keberadaan kita, yaitu hati kita, dan menunjukkan kepada kita kebutuhan kita akan Kristus.
Melalui Roh Kudus, Firman itu membersihkan Bait Suci jiwa kita dari kebiasaan-kebiasaan, keinginan, selera, dan karakter yang jika dibiarkan akan membuat kita sakit yaitu penyakit dosa. Kita harus dibersihkan dari hal-hal tersebut agar dapat bertahan melewati saat-saat terakhir sejarah bumi. Juruselamat kita akan segera kembali. Firman Tuhan, serat rohani, diberikan kepada kita agar kita tidak mati secara jasmani dan rohani.
Sudahkah Anda menggunakan sapu rohani Anda hari ini? Itu satu-satunya cara untuk menjaga tetap sehat secara rohani!