Rabu, 19 Feb 2025
IKUTI RESEPNYA
“Dan bergembiralah karena TUHAN ; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu.” ~Mazmur 37: 4.
JARANG SEKALI ibu saya jatuh sakit, tetapi suatu hari dia berbaring di tempat tidur, meninggalkan kami, anak-anak, mengurus diri sendiri di dapur. Saya memutuskan untuk membuat beberapa biskuit seperti yang ibu lakukan sepenuhnya dari awal. Saya mengeluarkan buku resep masakan dan menemukan resepnya. Saya menaburkan tepung di bagian atas meja saat saya mengukur jumlah yang dibutuhkan. Resepnya membutuhkan bubuk pengembang. Saya heran, itu untuk apa? Pikir saya. Saya menelusuri dapur sampai saya menemukan sesuatu yang tampak cukup mendekati—soda kue. Saya putuskan, itu cukup. Lalu garam. Kita bisa meniadakan ini, pikir saya. Siapa yang pernah mendengar tentang garam pada biskuit? Dan seterusnya.
Saat biskuitnya keluar dari oven, kelihatannya baik-baik saja, jadi saya mengambil beberapa sampel untuk diberikan kepada ibu untuk persetujuan akhir. Saya begitu kaget, dia hampir memuntahkan gigitan pertama yang diambilnya. “Apa yang kamu masukkan ke dalam ini?” dia tersedak.
Saya harus akui—rasanya tidak enak. Saat kami menelusuri kembali proses pembuatannya, ibu mengungkap alasannya—saya tidak mengikuti resepnya, dan hasilnya adalah bencana.
Tuhan telah menciptakan alam semesta di mana kebahagiaan, kesehatan, dan keharmonisan tergantung pada apakah kita mengikuti resep yang benar. Dalam urusan kesehatan, Tuhan telah menunjukkan makanan-makanan apa yang harus dihindari. Dalam hubungan kita dengan orang lain, Tuhan memberi kita aturan emas. Dalam pencarian kita akan surga, Tuhan menulis Sepuluh Perintah. Ketika kita mengutak-atik rencana Tuhan yang sudah terbukti atau membatalkannya sama sekali saat kita bereksperimen dengan ide-ide kita sendiri untuk menemukan kesenangan, kita mengambil risiko adanya bahaya yang jauh lebih besar daripada memproduksi biskuit yang mengerikan. Kita mempertaruhkan peluang kita untuk kebahagiaan sejati dan hidup yang berkelimpahan.
Berikut adalah dua resep Alkitab favorit saya. Yang pertama dimulai dengan pernyataan mengapa resep ini penting. Dikatakan, “Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu:—kemudian inilah resepnya—selain berlaku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di hadapan Allahmu?” (Mikha 6: 8).
Resep kedua hanya sederhana. “Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu” (Mazmur 37: 4).
Jika kita mau belajar untuk hidup berdasarkan resep kesehatan dari Tuhan dan bukannya mencoba menciptakan resep kita sendiri, betapa lebih baik hasilnya!
Pada hari ini, mengapa tidak mencari untuk menemukan di dalam Kitab Suci salah satu resep dari Tuhan? Tuliskan, ikuti dan rasakan hasilnya. “Nyam, enak!”