Yesaya 55:1 “Ayo, hai semua orang yang haus, marilah dan minumlah air, dan hai orang yang tidak mempunyai uang, marilah! Terimalah gandum tanpa uang pembeli dan makanlah!”
KETIKA TUHAN MENCIPTAKAN manusia dan seluruh hewan, Dia menciptakan makanan yang berbeda untuk setiap jenis hewan, masing-masing sangat cocok dengan kimiawi tubuh mereka. Sapi memakan makanan yang berbeda dengan kucing. Burung memakan makanan yang berbeda dengan ikan. Makanan yang Tuhan ciptakan untuk setiap hewan adalah sempurna agar hewan dapat berfungsi dengan optimal. Bagi manusia, Tuhan menciptakan buah-buahan, biji-bijian, kacang~kacangan, dan tumbuhan–dan untuk bayi manusia, air susu ibu.
Memasukkan manusia ke dalam proses pangan—dan hal ini secara umum disebut “bencana nutrisi”. Makanan hasil buatan manusia umumnya menyumbat arteri, membebani sistem dengan kalori, dan menyebabkan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, peningkatan kadar kolesterol darah, penyakit kandung empedu, osteoatritis, nyeri punggung bawah, dan banyak jenis kanker. Semua ini bisa menjadi penyakit-penyakit yang berkaitan dengan makanan!
Manusia bahkan telah mencoba memperbaiki ASI dengan menggunakan formula yang terbuat dari susu sapi. Tetapi Tuhan merancang susu sapi untuk menumbuhkan sapi, sehingga ia memiliki protein, kalsium, dan natrium tiga kali lebih banyak, di antara kandungan lain, daripada ASI. Melalui pemrosesan di laboratorium, manusia telah menurunkan kandungan-kandungan ini untuk membuatnya mirip dengan ASI, namun protein dari susu sapi masih menimbulkan alergi pada banyak bayi. Dan susu tersebut masih belum memiliki faktor-faktor yang membantu usus menjadi matang atau memiliki sel darah putih dan antibiotik yang akan melindungi bayi terhadap penyakit seperti asma, infeksi bakteri, sembelit, radang usus besar, infeksi saluran cerna, eksim, tonsilitis, dan infeksi saluran kemih.
Laboratorium, mencoba membuat susu formula yang secara nutrisi cukup untuk bayi, menambahkan zat-zat yang hilang dalam susu sapi tetapi ada dalam ASI, namun ASI merupakan satu kesatuan fungsi dan gizi. Interaksi yang terjadi di antara elemen-elemennya sungguh menakjubkan. Manusia tidak akan pernah bisa secara memuaskan benar-benar menduplikasi apa yang Tuhan ciptakan.
Mengapa kita begitu sulit menerima jalan Tuhan sebagai yang terbaik untuk kita? Bukan hanya dalam hal diet, tetapi juga keselamatan. Keselamatan itu gratis—sama seperti air susu ibu—tetapi kita berusaha menggantikan pemberian Yesus dengan pekerjaan kita sendiri. Kita mencoba membeli keselamatan dengan menjadi baik. Dan dalam prosesnya kita menjadi sakit—jika bukan sakit secara fisik karena stres, kita tertekan secara emosional karena tidak pernah bisa cukup baik.
Tuhan, bantu saya untuk mengingat bahwa jalan-Mu selalu yang terbaik.