JANGAN TERTIPU OLEH STATISTIK

Selasa, 11 Feb 2025

JANGAN TERTIPU OLEH STATISTIK

“Jalan orang bodoh lurus dalam anggapannya sendiri, tetapi siapa mendengarkan nasihat, ia bijak.” ~Amsal 12: 15.

SUAMI SAYA ADALAH ahli biostatistik di Universitas Loma Linda selama 27 tahun. Sebagai seorang peneliti ia menerapkan matematika pada data medis untuk menentukan faktor penting yang memengaruhi kesehatan. Sebagai seorang guru dia menuntut murid-muridnya untuk membaca How to Lie With Statistic, karena tanpa melihat semua bukti-bukti dengan cermat, maka akan mudah untuk tertipu.

Misalnya saja perdebatan mengenai protein. Saya selalu berpikir bahwa karena protein membangun tulang yang sehat, maka daging dan produk hewani sangat penting untuk diet yang baik. Ketika saya bertemu dengan atlet-atlet vegan yang kuat dan sehat (mereka tidak makan produk hewani), saya mulai bertanya-tanya. Bertahun-tahun kemudian, setelah akumulasi temuan berbagai penelitian, saya telah belajar bahwa sedikit protein mempunyai dampak yang signifikan atau bertahan lama, sementara diet tinggi protein membuat tubuh stres.

Orang-orang berkata, “Kita membutuhkan banyak daging karena daging membangun otot-otot dan memberi kita energi—dan sayuran tidak mengandung protein apa pun.” Faktanya adalah, protein dari daging tidak langsung ke otot. Tubuh kita memprosesnya dengan cara yang sama terhadap semua makanan. Dan sebagian besar sayuran mengandung sejumlah protein, jadi jika Anda memakan beragam sayuran setiap hari, Anda tidak akan kesulitan mendapatkan protein. Sedangkan untuk energi, karbohidrat merupakan sumber energi tubuh yang paling efisien, bukan protein.

“Baiklah,” bantah orang-orang, “setidaknya diet tinggi protein adalah cara terbaik untuk menurunkan berat badan.” Ada penelitian yang menunjukkan orang-orang yang berat badannya turun secara drastis dengan diet tinggi protein/rendah karbohidrat. Namun apakah ini cara terbaik untuk menurunkan berat badan? Kurang tepat. Inilah faktanya: Protein tidak dapat membakar lemak, seperti yang diklaim beberapa orang. Selain itu, protein memiliki jumlah kalori yang sama dengan karbohidrat—empat kalori setiap gramnya. Dan banyak protein, seperti daging sapi, memiliki kandungan lemak yang tinggi, yaitu sembilan kalori per gram. Karena pola makan tinggi protein tidak seimbang, hal ini dapat membebani ginjal. Dan ditemukan bahwa diet protein cair dalam jangka waktu panjang dapat merusak fungsi jantung. Para ahli merekomendasikan bahwa protein sebaiknya hanya 12 sampai 15 persen dari pola makan sehat.

Saat membuat keputusan untuk pola hidup, Anda tidak bisa menganggap satu penelitian saja sebagai kebenaran dan mengabaikan banyaknya bukti yang bertentangan dengan hal tersebut. Hal yang sama juga berlaku dalam belajar Alkitab. Anda tidak boleh memilih satu ayat saja, terutama di luar konteks, dan menafsirkannya dengan cara yang bertentangan dengan banyak bukti Alkitab.

Kebenaran, entah itu kebenaran rohani atau kebenaran kesehatan, dapat memberikan perbedaan antara hidup dan mati. Apakah yang dapat Anda lakukan hari ini agar mendapatkan informasi yang lebih baik?

Author:

© 2025 GMAHK Bendungan Hilir