Senin, 13 Januari 2025
Yohanes 4: 13, 14
“Jawab Yesus kepadanya: ‘Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.’”
AIR SANGAT PENTING bagi kehidupan dan mencakup 60 hingga 75 persen dari seluruh berat badan kita. Air adalah pelarut. Nutrisi, seperti glukosa, dilarutkan dalam plasma darah dan diangkut ke sel-sel tubuh, berkat air. Tanpa air, kotoran dari tubuh tidak akan larut dan dikeluarkan melalui urine. Ditambah lagi, indra perasa bergantung pada air.
Air adalah pelumas, yang mencegah gesekan di mana permukaan bertemu dan bergerak; adalah bagian dari cairan sinovial di rongga sendi yang mencegah gesekan saat tulang bergerak. Dan karena lendir saluran pencernaan (kebanyakan air) licin, makanan kita dapat lancar melewati saluran usus.
Air mengubah suhu secara perlahan—air menyerap sejumlah besar panas sebelum suhu menjadi naik secara signifikan; sebaliknya, air mengeluarkan banyak sekali panas sebelum suhu turun secara signifikan. Ini adalah salah satu faktor yang membantu tubuh kita mempertahankan suhu yang stabil. Ditambah lagi, tanpa air kita tidak akan bisa mengeluarkan keringat, yaitu proses penguapan yang membantu menjaga sel-sel tubuh agar tidak terlalu panas.
Ini hanyalah beberapa fungsi penting tubuh yang dimungkinkan oleh karena adanya air. Namun sungguh mengejutkan betapa banyak orang yang tidak menyadari bahwa kesehatan tubuhnya bergantung pada asupan air yang cukup.
Pada tahun 1991, saya bergabung dengan anggota tim penginjilan yang dikirim ke Lvov, Ukraina, yang dulunya merupakan bagian dari Uni Soviet. Saya terkejut mengetahui bahwa, sebagai bagian dari pengobatan berbagai penyakit, masyarakat disuruh membatasi diri untuk meminum air! Dalam salah satu dari ceramah saya, saya berbicara tentang pentingnya air, menekankan bahwa setidaknya delapan gelas air itu penting untuk fungsi ginjal yang baik, yang membuang kotoran dari dalam tubuh. Lalu saya meminta hadirin untuk mencoba minum delapan gelas air setiap hari selama tiga minggu ke depan. Di akhir periode ini, ketika saya bertanya apakah mereka melaksanakan praktik ini, mereka memberi saya tepuk tangan yang sangat meriah. Tampaknya, air telah membuat perbedaan besar dalam hidup mereka!
Demikian pula, Anda dapat mengalami perbedaan kualitas hidup yang signifikan dengan meminum “air hidup” keselamatan Kristus.
Apakah Anda sudah minum cukup air agar tetap sehat—baik jasmani maupun rohani?