Sabat, 15 Feb 2025
POTENSI KREATIF DARI DEBU
“Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” ~Kejadian 2: 7.
DI TENGAH-TENGAH kegiatan bersih-bersih total, menyedot debu, memoles, dan membersihkan rumah saya, saya bertanya-tanya, akankah ada debu di surga?
Debu. Sesuatu yang sangat umum bagi kita masing-masing, namun betapa pentingnya itu bagi kehidupan itu sendiri!
Anda terbuat dari debu. Itu benar. Debu, ditambah napas kehidupan Tuhan. Saat ini Anda mengalami debu ditambah dengan energi kehidupan: paru-paru Anda menghirup dan mengembuskan udara serta mencampurkan oksigen pemberi kehidupan pada darah Anda; jantung Anda memompa darah ini melalui bermil-mil pembuluh darah, sehingga memungkinkan bagi otak Anda untuk berpikir. Otak Anda mengarahkan gerakan sadar dan tidak sadar dan fungsi-fungsi tubuh Anda. Semua ini oleh karena debu! Luar biasa!
Dunia tempat Anda tinggal juga terbuat dari debu. Ada debu di tanah, bawah tanah, di air, di udara. Debu bisa sangat halus sehingga Anda tidak dapat melihatnya, atau ukurannya cukup besar sehingga dapat menyengat kulit Anda ketika angin mencambuk partikel ke arah Anda dengan kecepatan tertentu.
Para ilmuwan memberi tahu kita bahwa ada debu galaksi di luar angkasa. Debu luar angkasa membentuk gambar-gambar indah yang ditangkap manusia melalui fotografi. Namun awan debu tersebut yang melintasi angkasa dengan kecepatan meteor akan seketika membuat tubuh manusia yang tidak terlindungi menguap.
Akankah ada debu di surga? Apakah Anda harus membersihkan debu dari rumah surgawi Anda atau menghindari genangan lumpur di surga?
Yang penting bagi saya adalah permulaan saya bukanlah suatu yang kebetulan. Saya diciptakan dari debu oleh Tuhan Yang Mahakuasa yang memberi saya kehidupan dan tujuan. Oknum yang menciptakan debu dan segala potensinya adalah Oknum yang menciptakan saya! Tugas saya adalah melakukan perjalanan ke tempat yang tidak diketahui di mana Tuhan sendiri yang akan menjadi penuntun saya. Misi saya adalah menjangkau orang-orang terhilang dengan kabar baik keselamatan.
Betapa luar biasa kuasa yang Tuhan perlihatkan ketika Dia membentuk manusia dari sesuatu yang sangat biasa dan tampaknya tidak berguna seperti debu, dan menjadikan dia dengan potensi-potensi yang tak terduga. Di alam semesta Tuhan, bahkan setitik debu yang terkecil sekalipun sangatlah penting. Wow!