Kamis, 02 Januari 2025
Proses Pencitpaan Yang Luar Biasa
“Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak. ~Mazmur 139: 15, 16.
PROSES ILAHI yang melaluinya manusia diciptakan mungkin adalah keajaiban terbesar di alam semesta. Ini dimulai dengan beberapa juta sperma berenang-renang, seperti kecebong, menuju sel telur yang dilepaskan di saluran tuba. Satu perenang tiba sesaat sebelum perenang lainnya. Kemudian sperma tersebut menembusi lapisan mukosa yang menutupi sel dan mengirimkan setengah dari DNA yang dibutuhkan, untuk memberikan kepada ovum kemampuan membentuk seorang anak. Hasil dari penetrasi ini, dalam sekejap terjadi serangkaian perubahan kimia yang menghalangi masuknya sel sperma lain, untuk memastikan perkembangan embrio yang tepat.
Dalam beberapa jam sel telur yang telah dibuahi tertanam di dinding rahim dan mulai bereplikasi, membentuk sel induk. Semuanya adalah replika satu sama lain—salinan yang tepat sama seperti sel telur asli. Namun dalam beberapa jam ke depan masing-masing dari mereka akan “memutuskan” untuk membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain.
Renungkan sejenak bahwa salah satu sel induk ini “memutuskan” untuk menjadi sebuah organ tertentu—mungkin menjadi jantung. Selama beberapa jam itu kelihatan seperti terbagi secara acak, tetapi ketika seseorang mengamati lebih teliti, seperti di bawah mikroskop, bentuk awal jantung muncul tepat di depan mata Anda. Sel-sel tersebut terus membelah, membentuk otot, pembuluh darah-arteri dan vena-katup, tendon yang terhubung ke katup dan otot, struktur jaringan saraf-semuanya dalam urutan yang paling sempurna dan menakjubkan. Dalam waktu sekitar dua minggu ada semacam kejutan jaringan otot di mana sekitar tiga minggu kemudian akan terdeteksi oleh dokter kandungan sebagai detak jantung bayi. Jantung ini belum memompa darah, tetapi sudah berdetak.
Sel induk lain “memutuskan” bahwa mereka akan menjadi mata. Ini merupakan satu-satunya jaringan yang benar-benar transparan di tubuh-kornea dan lensa. Itu membuat iris mata merespons perubahan intensitas atau kecerahan cahaya dengan mengoperasikan otot mini secara otomatis. Ini menciptakan warna mata, otot, tendon, rods (sel reseptor khusus di retina yang melihat warna hitam ke putih), cones (sel reseptor khusus di retina yang merasakan warna dan cahaya terang), pembuluh darah yang indah-semuanya berada di tempat dan ukuran yang tepat. Mungkin yang paling luar biasa dari semuanya adalah kumpulan saraf yang tumbuh dari belakang mata dan menembus otak yang sedang tumbuh di dekat bagian belakang kepala. Ia berputar, menukik, dan memutar kembali, lalu terhubung ke beberapa miliar sel saraf otak yang terpilih secara tepat sehingga akan ada penglihatan!
Dan proses yang saksama, yang dirancang secara rumit ini terjadi pada pembentukan setiap masing-masing organ penting dalam tubuh. Luar biasa, bukan?
Sekali lagi, Tuhan, aku harus berseru, seperti yang dilakukan pemazmur, “Sesungguhnya aku diciptakan secara ajaib!”