Selasa, 25 Februari 2025
”SARAPAN OTAK”
Mazmur 5: 4
“TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.”
SELAMA BERTAHUN-TAHUN PARA PENDIDIK telah memperhatikan bahwa anak-anak yang makan sarapan yang baik, tampil lebih baik di sekolah. Itu sebabnya sarapan disebut “makanan otak” Hal tersebut dianggap sama pentingnya dengan belajar memahami 3R (readin’, ‘riting, dan ‘rithmetic [membaca, menulis, dan berhitung)!
Sebuah studi tahun 1998 tentang anak-anak dalam kota yang diberi makan sarapan di sekolah menegaskan fakta ini. Anak-anak yang sarapan memperoleh peningkatan yang signifikan dalam kemampuan akademik dan emosional.
Ketika anak-anak terus-menerus berperilaku buruk di sekolah, semua orang menderita. Sarapan adalah faktor besar dalam membantu anak-anak ini menyesuaikan diri di ruang kelas. Bagi yang lain, sarapan menjaga mereka tidak tertidur di meja kerja.
Baik orang tua maupun guru mencatat perbedaannya. Dan nilai di kelas mengkonfirmasi pengamatan orang dewasa. Anak-anak yang sering sarapan itu mendapat nilai matematika yang rata-rata nilainya lebih tinggi dari nilai siswa yang jarang sarapan. Penurunan yang signifikan juga terjadi dalam ketidakhadiran dan keterlambatan.
Apakah hanya anak-anak saja yang memerlukan sarapan makanan untuk otak? Studi pada orang dewasa telah menunjukkan bahwa sarapan memberikan kontribusi terhadap kesehatan yang lebih baik, waktu reaksi yang lebih cepat, dan hasil kerja maksimal. Berapa pun usianya, sarapan tetap adalah makanan otak yang dibutuhkan untuk memulai hari.
“Tetapi saya tidak lapar untuk sarapan,” keluh anak-anak dan orang dewasa. Itu karena mereka mencoba makan ketika tubuhnya belum benar-benar terjaga! Jika mereka makan malam dengan makanan yang ringan setidaknya empat jam sebelum tidur (tanpa makan tengah malam), lalu tidur lebih awal agar mereka bisa bangun lebih awal dan berjalan cepat di udara segar, dan kemudian mereka mandi dengan air dingin dan menikmati menggosok handuk yang baik, saya ragu apakah mereka akan mengeluh tentang tidak lapar!
Namun apakah hanya itu makanan yang dibutuhkan otak Anda di pagi hari? Tidak. Pagi hari, sebelum otak Anda dipenuhi dengan “makanan” serapan hari itu, adalah waktu terbaik untuk mengisi otak Anda dengan makanan rohani. Pemikiranmu akan lebih tajam dan kemampuan menghafal Anda lebih tajam. Pagi hari adalah saat untuk memperbarui pikiran Anda dengan janji-janji dan prinsip-prinsip yang ditemukan dalam Firman Tuhan. Untuk otak yang sehat, berdoa seperti Raja Daud, ”TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku.”
Sudahkah Anda menikmati “sarapan otak” rohani dan fisik Anda hari ini?