Senin, 06 Januari 2025
Matius 8 : 23, 24
“Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya. Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.”
APAKAH Anda merasa semakin banyak hal yang dituntut dari Anda setiap hari? Bahwa tuntutan pekerjaan, keluarga, sekolah anak-anak Anda—belum lagi meningkatnya birokrasi dalam hal bisnis maupun pemerintahan yang terlalu berlebihan?
Kadang-kadang hal ini mengingatkan saya pada cerita tentang Yesus yang sedang tertidur di perahu di tengah badai. Biasanya ketika kami, para pengkhotbah, menceritakan kisah ini, kami pergi ke bagian di mana Yesus memerintahkan angin dan ombak untuk “diam”. Tetapi sepertinya bagi saya ada pelajaran yang lebih besar lagi dalam fakta sederhana bahwa Dia tertidur lelap di dalam perahu yang akan tenggelam karena kemasukan air, disertai angin menderu-deru dan hujan yang menerpa di sekelilingnya! “Dia tidur seperti tidurnya orang benar,” kata seorang diaken kepada saya setelah saya berkhotbah tentang topik ini. Kristus telah menempatkan diri-Nya di tangan Bapa-Nya, dan Dia dapat tidur nyenyak, sangat nyenyak, dan tanpa terganggu oleh keributan dan ketakutan yang ada di sekeliling-Nya.
Anugerah Yesus yang mengubahkan memang seperti itu. Dengan semua tuntutan dari Pengawas (atau staf Anda) yang semrawut, permintaan dari para klien dan vendor, dibanjiri dengan panggilan telepon serta pesan suara yang tidak ada hentinya, ditambah dengan keadaan darurat tak terduga yang menimpa anak-anak Anda (atau orang tua Anda)–dengan semua itu, anugerah Tuhan Yesus Kristus yang mengubahkan dapat membantu Anda tidur seperti “tidurnya orang benar.” Akan ada kedamaian di dalam hati jika kita mengizinkan rahmat yang mengubahkan itu untuk meresapi hati dan pikiran kita sepenuhnya.
Sejujurnya, saya pikir Yesus mungkin akan memberi tahu kita bahwa multi tugas adalah sebuah alat dari lblis. Sang Pencipta tidak menciptakan manusia supaya dapat didorong hingga pada ambang batasnya, yang menguras habis seluruh energinya supaya majikan dapat meningkatkan produktivitas. Kita mengalami pandemi penyakit degeneratif di Amerika yang adalah akibat langsung dari upaya untuk meraup terlalu banyak dari kehidupan tanpa investasi yang memberikan hasil balik pada kehidupan. Semua orang ingin memenangkan lotre; setiap orang ingin mendapatkan lebih dari yang mereka bayar. Segera Yesus akan datang kembali untuk memberitahukan kepada kita, “Cukup sudah!”
Kita semua bisa hidup dalam janji datangnya Kerajaan Damai setiap hari, tanpa peduli akan badai di sekitar kita, tanpa peduli tuntutan-tuntutan berlebihan dari para bos, perusahaan, dan institusi.