Jumat, 31 Jan 2025
TUHAN ITU ADA!
“TUHAN, Engkau menyelidiki dan mengenal aku….Tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku….Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku.” ~Mazmur 139: 1-13.
TIGA BELAS TAHUN LALU hidup saya berantakan. Saya memakai narkoba, merokok, minum alkohol, gemuk, membolos di sekolah menengah, memiliki sikap yang buruk, dan jahat pada keluarga saya. Ketika saya masih di sekolah menengah, saya keluar dan menyia-nyiakan tahun hidup saya untuk menonton TV dan berpesta.
Saya percaya pada kekuatan diri sendiri: Jika saya menginginkan sesuatu, saya mendapatkannya. Jadi ketika saya memutuskan untuk kembali ke sekolah menengah, saya belajar dengan tergesa-gesa dan lulus bersama dengan teman-teman sekelas meskipun nilai saya jelek! Siapa yang peduli; tidak ada dari keluarga saya yang sampai ke perguruan tinggi.
Ketika saya bertemu dan menikah dengan Rick, saya mulai memperbaiki pola hidup saya, tetapi nanti setelah kakek saya meninggal karena kanker usus besar pada usia 63 tahun, barulah saya menjadi seorang vegetarian. Makan daging babi dan telur setiap hari mungkin telah menjadi penyebab kematiannya. Kakek adalah satu-satunya sosok ayah yang benar-benar saya kenal dan kematiannya membawa kesedihan yang dalam.
Tak lama kemudian, ketika nenek terkena strok parah, saya menjadi hancur. Mengapa ini terjadi pada saya? Kemudian ketika saya membawanya ke setiap sesi terapinya, saya menjadi terkesan dengan pentingnya terapi fisik (Physical Therapy-PT) dan memutuskan untuk mendaftar di program PT Assistant di Michiana College. Saya ditolak! Saya tidak tahan ketika tidak mendapatkan apa yang saya inginkan, jadi saya pergi ke rumah musim panas kami di Tennessee untuk mengikuti program PTA di Roane State di LaFollette.
Di sanalah saya bertemu Kari yang pernah mengikuti pelatihan terapi fisik di Andrews University, sebuah sekolah Advent yang berjarak hanya beberapa mil dari rumah kami di South Bend. Saat saya berlatih untuk maraton dengan berlari 10 hingga 12 mil sehari, Kari bersepeda atau berlari di samping saya dan menceritakan kisah-kisah dalam Alkitab—sesuatu yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Saat persahabatan kami tumbuh, dia mendorong saya untuk memberanikan diri mendaftar ke program terapi fisik di Andrews University. Mustahil! Nilai-nilai saya jelek! Tetapi ternyata, kepercayaan Kari pada diri saya memberi saya kepercayaan diri untuk melamar—dan mereka menerima saya!
Suatu hari di kelas anatomi ketika saya sedang mempelajari tengkorak, saya tersadar: Tuhan itu nyata! Evolusi tidak bisa menjelaskan lubang kecil di dagu yang ukurannya sangat tepat sekali untuk saraf trigeminal melewati tengkorak sehingga kita bisa mengunyah. Pasti ada Tuhan! Dan pribadi Tuhan inilah yang telah menuntun hidup saya meskipun saya tidak mengetahui apa-apa tentang Dia. Luar biasa!
Pikirkan kembali bagaimana Tuhan telah memimpin Anda di masa lalu, dan biarkan kenyataan tentang Tuhan memberi energi pada hidup Anda!