Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa

Podcast by AWR Indonesia – Radio Advent Suara Pengharapan

MINGGU, 04 Februari 2024

Pejuang Agung

Bacalah Mazmur 18: 4-19, Mazmur 76: 4-10, 13, dan Mazmur 144: 5-7. Bagaimanakah Tuhan digambarkan dalam ayat-ayat ini? Apakah yang disampaikan hal-hal ini tentang kesiapan Tuhan untuk membebaskan umat-Nya?

Nyanyian pujian ini memuji Tuhan karena kuasa-Nya yang luar biasa atas kekuatan jahat yang mengancam umat-Nya. Nyanyian ini menggambarkan Tuhan dalam keagungan-Nya sebagai Pejuang dan Hakim. Gambaran Allah sebagai Pejuang sering muncul dalam Mazmur dan menyoroti keseriusan dan urgensi tanggapan Allah terhadap tangisan dan penderitaan umat-Nya.

“Maka TUHAN mengguntur di langit, Yang Mahatinggi memperdengarkan suara-Nya. Dilepaskan-Nya panah-panah-Nya, sehingga diserakkan-Nya mereka, kilat bertubi-tubi, sehingga dikacaukan-Nya mereka. Lalu kelihatanlah dasar-dasar lautan, dan tersingkaplah alas-alas dunia karena hardik-Mu, ya TUHAN, karena hembusan nafas dari hidung-Mu” (Mzm. 18: 14- 16).

Kebulatan tekad dan besarnya tindakan Tuhan harus menghilangkan keraguan tentang perhatian dan kasih sayang Tuhan yang besar bagi para penderita atau tentang kemampuan-Nya untuk mengalahkan kejahatan. Kita hanya perlu menunggu Dia melakukannya.

Pada akhirnya, bahkan ketika umat Allah, seperti Daud, terlibat dalam perang–pembebasan tidak datang dari cara manusia. Dalam berbagai pertempurannya melawan musuh umat Allah, Raja Daud memuji Allah sebagai satu-satunya yang meraih semua kemenangan. Mudah bagi Daud untuk mengambil pujian atas apa yang terjadi, atas banyak kesuksesan dan kemenangannya, tetapi itu bukanlah kerangka pikirannya. Dia tahu dari mana Sumber kekuatannya berasal.

Meskipun Daud menyatakan bahwa Tuhan melatih tangannya untuk berperang (Mzm. 18: 35), tidak ada dalam kitab Mazmur dia mengandalkan keterampilan bertempurnya. Sebaliknya, Tuhan berperang untuk Daud dan membebaskannya (Mzm. 18: 48, 49).

Dalam kitab Mazmur, Raja Daud, yang dikenal sebagai pejuang yang sukses, menjalankan perannya sebagai musisi yang terampil dan memuji Tuhan sebagai satu-satunya Pembebas dan Pemelihara umat-Nya (Mzm. 144: 1 0-15). Pujian dan doa kepada Tuhan adalah sumber kekuatan Daud, yang lebih kuat dari senjata perang apa pun. Hanya Tuhan yang harus dipercaya dan disembah.

Apa pun bakat dan keterampilan serta kesuksesan yang Anda miliki dalam hidup, mengapa Anda harus selalu mengingat Sumber dari semuanya? Bahaya apakah yang Anda hadapi jika Anda melupakan Sumber itu?

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *